Apa Itu Airdrop? (dan Kenapa Banyak Orang Ngincer Banget!)

@oncdan.bsky.social

Kalau kamu udah sering dengar kata airdrops di dunia crypto atau Web3, tapi belum ngerti sepenuhnya—tenang, kamu nggak sendirian. Banyak yang awalnya ngira “airdrop” itu kayak fitur kirim file di iPhone. Padahal, di Web3, artinya beda banget (tapi sama-sama enak kalau dapet!).

Airdrops adalah proses pembagian token crypto secara gratis ke dompet pengguna. Yap, GRATIS. Biasanya ini dilakukan oleh proyek-proyek baru (atau yang lagi ekspansi) buat narik perhatian, bangun komunitas, atau ngasih reward ke pengguna awal. Jadi, ini semacam “marketing plus loyalti program” versi blockchain.

Tapi tunggu dulu, jangan langsung ngarep jadi kaya dadakan. Airdrop itu ada macem-macem jenis, syaratnya juga beda-beda. Ada yang gampang tinggal daftar, ada juga yang harus aktif dulu—posting, ngetweet, join komunitas, bahkan staking duluan.

Makanya, penting banget tau ini :
  • Jenis-jenis Airdrops

  • Cara Biar Kamu Eligible (Layak dapet)

  • Potensi Untung & Resiko

  • Tips biar ga kena Scam

Di blog ini, kita bakal kupas semuanya, biar kamu gak cuma jadi penonton tapi bisa jadi “hunter” airdrop yang cerdas.


Jenis-jenis Airdrops

Dalam dunia Web3, airdrop itu nggak cuma satu jenis doang. Biar makin paham dan bisa strategi juga, yuk kenalan sama beberapa tipe airdrop yang paling sering muncul:

  1. Standard Airdrop Ini tipe paling basic. Kamu cukup daftar wallet atau akun, dan proyek akan kirim token secara langsung ke dompetmu. Gampang, tapi biasanya jumlahnya kecil dan persaingannya tinggi.

  2. Bounty Airdrop Kamu harus menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Misalnya follow akun Twitter, retweet, join Telegram atau Discord, bikin konten, dsb. Semakin banyak task yang kamu selesaikan, biasanya makin besar juga reward-nya.

  3. Holder Airdrop Airdrop ini khusus buat mereka yang udah punya token tertentu sebelum tanggal snapshot. Jadi misalnya kamu udah pegang $TOKEN-X sejak lama, dan tim proyek baru mau kasih airdrop $TOKEN-Y, kamu bisa jadi penerima cuma karena jadi holder setia.

  4. Exclusive Airdrop Biasanya ini buat pengguna early adopter, beta tester, atau orang-orang yang berkontribusi di tahap awal. Misalnya, pernah aktif di Discord proyek sejak awal, atau bantu tes platform waktu masih versi beta.

  5. Staking Airdrop Kamu harus staking token dulu, baru bisa dapet airdrop. Jadi ini kayak double benefit: dapet bunga dari staking, plus bonus token dari airdrop.

  6. NFT Airdrop Selain token, kadang proyek juga bagi-bagi NFT gratis. Bisa jadi collectible, akses eksklusif, atau item dalam game. Biasanya ini buat narik minat komunitas kreatif dan gamer.


Cara biar kamu Eligible(layak dapet)

Biar nggak cuma jadi penonton, kamu perlu tahu gimana caranya biar masuk daftar penerima airdrop. Setiap proyek bisa punya syarat berbeda, tapi secara umum ini dia hal-hal yang bisa kamu lakukan:

  1. Aktif Gunain Platform Web3 Banyak proyek kasih airdrop ke pengguna aktif. Misalnya kamu sering swap token di DEX, bikin profil di sosial media Web3, atau posting konten. Aktivitasmu terekam di on-chain, jadi mereka bisa lihat siapa yang “beneran” pake.

  2. Ikut Beta Test atau Early Access Banyak proyek kasih hadiah ke orang yang bantu nyobain platform mereka di awal. Makanya, rajin-rajin cari info soal alpha/beta testing, apalagi kalau diminta kasih feedback—itu nilai tambah!

  3. Gabung Komunitas (dan Aktif di Dalamnya) Masuk Discord, Telegram, atau forum proyek dan aktif ngobrol, bantu jawab pertanyaan, share info—itu bisa bikin kamu dilirik tim proyek buat dapet airdrop komunitas.

  4. Follow & Interaksi di Sosial Media Kadang mereka kasih airdrop ke follower Twitter atau pengguna Lens, Farcaster, dsb. Jadi, selain follow, aktif juga nge-like, retweet, reply, atau mention proyek mereka.

  5. Punya Dompet Sendiri (Non-Custodial Wallet) Jangan cuma pake akun CEX (exchange). Banyak airdrop cuma dikirim ke dompet pribadi kayak MetaMask, Phantom, Keplr, dsb. Jadi pastikan kamu punya dan gunain wallet ini.

  6. Rajin Cek Snapshot & Drop Calendar Snapshot itu kayak "cut-off" siapa aja yang eligible. Misal, kamu harus udah punya 100 point, atau sudah di level tertentu. Proyek biasanya ngasih tau minimal Tugas atau poin yg harus kamu dapet biar Eligible.


Potensi Keuntungan dan Resikonya

- Keuntungan Berburu Airdrops

  1. Gratisan yang Berharga

Siapa sih yang nggak suka gratisan? Apalagi kalau dapet token yang nilainya bisa puluhan bahkan ratusan dolar. Banyak kisah sukses dari orang yang dapet airdrop dan nilainya meroket kayak OP, ARB, atau JITO.

  1. Jadi Early Adopter Proyek Potensial Kamu bakal lebih dulu kenal sama proyek-proyek keren yang bisa jadi besar di masa depan. Sekalian belajar teknologi barunya juga.

  2. Bisa Dijual, Disimpan, atau Digunain Tergantung token-nya, kamu bisa langsung jual kalau harganya bagus, simpan jangka panjang, atau gunain buat akses fitur-fitur eksklusif di platform mereka.

Tapi, Tetap Ada Risikonya:

  1. Token Nggak Ada Nilainya (Shitcoin Alert!) Nggak semua airdrop berujung cuan. Ada token yang nggak jelas, susah dijual, atau nggak punya utility sama sekali.

  2. Scam & Phishing Banyak yang nyamar jadi proyek resmi dan nawarin “airdrop palsu” buat nyuri seed phrase atau akses wallet kamu. Jangan pernah klik link sembarangan, apalagi kalau disuruh connect wallet atau import private key.

  3. Sybil Hunting Bisa Bikin Gagal Beberapa orang bikin banyak akun buat dapet airdrop, tapi proyek sekarang makin pinter. Kalau ketahuan, kamu bisa di-blacklist dan malah gak dapet apa-apa (padahal udah capek-capek farming).

  4. Gas Fee Bisa Bikin Boncos Kadang untuk claim airdrop kamu harus bayar gas fee. Kalau fee-nya mahal (kayak di Ethereum pas ramai), bisa rugi sendiri.

Tips Aman & Efektif Buat Ikutan Airdrop

1. Gunakan Wallet Terpisah

Buat dompet khusus untuk berburu airdrop. Jangan pake wallet utama yang isinya aset penting. Ini buat jaga-jaga kalau kamu nggak sengaja connect ke situs mencurigakan.

2. Rutin Cek Info dari Sumber Terpercaya

Follow akun² sosial Media dari Proyek Airdrops yang kamu kerjain, seperti akun Twitternya, Telegram, Discord atau akun Web3 mereka jika ada.

3.Ikut Komunitas Sejak Dini

Banyak airdrop yang diberikan ke early supporter. Gabung Discord, ikut diskusi, kontribusi di forum, atau jadi beta tester. Aktivitas kayak gini sering masuk kriteria airdrop.

4.Aktif di Platform yang Potensial

Kalau kamu yakin suatu protokol punya potensi gede, rajinlah interaksi di sana. Contohnya: swap token, bridge, pinjamkan aset, atau posting konten. Aktivitas itu bisa jadi syarat airdrop diam-diam.

5.Jangan Serakah (dan Jangan Sybil)

Bikin banyak wallet untuk curang bisa bikin kamu di-ban dari airdrop. Banyak proyek sekarang pake Sybil detection tools. Jadi lebih baik fokus satu identitas, tapi aktif dan konsisten.

6.Jaga Keamanan Wallet & Seed Phrase

Paling penting: jangan pernah kasih seed phrase ke siapa pun. Airdrop asli gak pernah minta private key. Simpan seed phrase kamu offline, aman, dan jangan share ke siapa-siapa.

oncdan.bsky.social
ONcDan

@oncdan.bsky.social

▪️𝘽𝙪𝙞𝙡𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙖 𝙒𝙚𝙗𝟥 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙪𝙣𝙞𝙩𝙮 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙘𝙤𝙪𝙣𝙩𝙧𝙮 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙩𝙝𝙚 𝙡𝙖𝙧𝙜𝙚𝙨𝙩 𝙨𝙤𝙘𝙞𝙖𝙡 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙪𝙨𝙚𝙧𝙨 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙬𝙤𝙧𝙡𝙙.
▪️🇮🇩🇮🇩
▪️Let's connect elsewhere : https://linktr.ee/ONcDan

Post reaction in Bluesky

*To be shown as a reaction, include article link in the post or add link card

Reactions from everyone (0)