Kalau kamu sudah ikut menyelami dunia Web3, nama Lens Protocol pasti mulai sering terdengar. Tapi kalau belum, tenang aja โ blog ONcDan kali ini akan jadi panduan awal yang tepat. Setelah sebelumnya kita membahas Bluesky dan AT Protokol kini waktunya kita menyeberang ke โkembaranโ di sisi ekosistem EVM (Ethereum Virtual Machine). Dan percayalah, Lens bukan cuma sekadar versi Web3 dari Twitterโini adalah blueprint baru untuk seluruh pengalaman sosial yang benar-benar kamu kendalikan.
Lens Protocol bukan hanya membangun aplikasi sosial. Mereka membangun infrastruktur terbuka, tempat di mana identitas sosial, konten, dan koneksi kamu benar-benar milikmu sendiri. Kamu bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, tanpa kehilangan followers, tanpa kehilangan konten. Ini seperti punya โakun sosial portableโ yang bisa kamu bawa ke mana pun di dunia Web3.
Mari kita bedah lebih dalam kenapa Lens Protocol penting, bagaimana cara kerjanya, dan apa aja aplikasi-aplikasi seru yang udah dibangun di atasnya.
Apa Itu Lens Protocol?
Lens Protocol adalah jaringan sosial Web3 yang dibangun oleh tim dari Aave Companies, perusahaan di balik protokol pinjaman DeFi terkenal, Aave. Lens dirancang di atas blockchain Polygon dengan tujuan menciptakan graf sosial yang dapat dimiliki, dibagikan, dan digunakan lintas aplikasi.
Di Lens, kamu bisa:
Membuat profil NFT (sebagai identitas sosial digitalmu)
Mengikuti orang lain (dan di-follow balik)
Menerbitkan konten seperti postingan, komentar, atau repost
Memiliki semua itu dalam bentuk data on-chain, alias kamu yang punya kontrol penuh
Semua interaksi ini direpresentasikan dalam bentuk NFT atau smart contract, yang berarti kamu benar-benar โmemilikiโ data sosialmu โ dan bisa membawanya ke aplikasi lain yang terhubung ke Lens
Kenapa Lens Itu Game Changer?
Kepemilikan Data: Gak ada lagi platform yang bisa suspend akunmu seenaknya. Identitasmu disimpan sebagai NFT dan hanya kamu yang punya akses.
Portabilitas Sosial: Satu akun, bisa dipakai di banyak aplikasi yang berbeda tanpa harus mulai dari nol.
Interoperabilitas: Aplikasi-aplikasi sosial di Lens bisa saling berbagi data, bikin pengalaman sosial yang lebih kaya dan fleksibel.
Monetisasi Native: Kamu bisa โcollectโ konten orang lain sebagai NFT, dan bahkan memasang harga pada kontenmu sendiri. Sistem ini membuka jalan untuk creator economy yang lebih sehat dan adil.
Ekosistem Aplikasi di Lens
1.ORB
Aplikasi sosial mirip Instagram yang dibangun khusus untuk pengguna Lens.ORB fokus pada pengalaman mobile yang bersih, visual, dan mengutamakan koneksi sosial nyata.
2.Hey
Klien sosial berbasis web dengan tampilan yang simpel namun kuat. Hey menawarkan cara mudah untuk menjelajahi feed, profil, dan koleksi konten Lens.
3.Fountain
Fountain adalah platform blogging terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna memiliki dan mengontrol konten mereka sepenuhnya. Dibangun di atas Lens Protocol, Fountain mendukung fitur sosial seperti koleksi, komentar, dan mirror, sehingga memperkuat interaksi komunitas.
4.Rekt
Rekt adalah Proyek berbasis meme yang mengintegrasikan seni, budaya, dan produk konsumen seperti Rekt Drinks. Dirancang untuk penggemar kripto dan kolektor yang mengapresiasi budaya digital.
5.0xPPL
0xPPL Jaringan sosial yang berfokus pada identitas sosial dan komunitas. Pengguna dapat membangun jaringan, mengikuti DAO, dan menjalin koneksi di ruang sosial Web3.
6.Firefly
Firefly Aplikasi agregator sosial Web3 yang menggabungkan berbagai platform seperti Twitter, Lens, Farcaster, dan komunitas NFT ke dalam satu feed terpadu. Dikembangkan oleh Mask Network, Firefly memungkinkan pengguna untuk menjelajahi konten on-chain dan off-chain secara bersamaan.
7.Soclly
Soclly Marketplace sosial yang memungkinkan pengguna menjual atau membeli waktu dan akses dari kreator atau ahli, cocok untuk konsultasi, kolaborasi, atau interaksi eksklusif berbasis Web3.
Kamu Hanya Butuh Satu Akun Lens untuk bisa menggunakan semua aplikasi yg dibangun di Lens Protocol. Semua aplikasi yg berbeda tapi satu identitas, termasuk followers atau Following mu. singkatnya seperti semua yg sudah kamu bangun di Instagram mu seperti followers, following dan lainยฒ bisa kamu bawa pindah ke twiter,Youtube, ataupun tiktok. Menarik bukan?
Bagaimana Cara Gabung ke Lens?
Untuk memiliki akun Lens, para pengguna awal yang beruntung mendapatkannya di waitlist, undangan, mekanisme reward seperti Airdrops setelah mekanisme itu, untuk dapat bergabung dan mencoba Lens harus dengan membelinya dengan harga 10 dollar atau sekitar 160 ribuan-an.
Tapi jangan kahwatir sejak 5 April 2025 Lens sudah resmi diluncurkan untuk umum , kini kamu bisa Mendaftar akun lens melalui wallet seperti Metamask dengan gratis!
Masa Depan Sosial Media Adalah Web3
Lens Protocol membuktikan bahwa masa depan sosial media bukan hanya soal aplikasi, tapi soal kontrol, koneksi, dan keberlanjutan. Dengan pendekatan yang terbuka, kolaboratif, dan berbasis kepemilikan, Lens sedang membuka jalan menuju ekosistem sosial yang lebih sehat untuk semua.
Gak sabar ngebahas lebih dalam aplikasi-aplikasi Lens satu per satu? Tenang. Blog ONcDan akan hadir lagi dengan breakdown lengkap untuk tiap aplikasi. Sampai ketemu di tulisan berikutnya!
